Analisis Sistem Pengolahan Limbah Dengan Sistem Dewats Wa.082139125256



ANALISIS SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH DENGAN SISTEM DEWATS PADA SENTRA INDUSTRI TAHU,

ABSTRAK : Industri tahu yang ada di Indonesia rata-rata masih dilakukan dengan teknologi yang sederhana, sehingga tingkat pemanfaatan limbah masih rendah dan tingkat produksi limbahnya juga relatif tinggi. Sumber daya manusia yang terlibat pada umumnya bertaraf pendidikan yang relatif rendah, serta belum banyak yang melakukan pengolahan limbah. Kalaupun sudah ada yang mempunyai unit pengolahan limbah hasilnya juga ada yang belum sepenuhnya sesuai yang diharapkan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengolahan limbah tahu yang efektif dan efisien. Metode yang dipakai pada kajian ini adalah observasi atau survei lapangan, interview atau wawancara dan mengkaji pustaka yang berkaitan dengan obyek kajian. Hasil kajian untuk pengolahan limbah padat pada setiap industri adalah dengan menjual ampas tahu, dibuat pakan ternak, dan atau diolah tempe gembus untuk dikonsumsi.

    Instalasi Pengolahan Air Limbah Sentra Industri Tahu. menggunakan sistem DEWATS (Decentralised Wastewater Treatment System), unit instalasi terdiri dari bak inlet berkapasitas 2,975 m 3 , bio-digester berkapasitas 523,431 m 3 , baffle reactor berkapasitas 72,644 m 3 , anaerobic filter berkapasitas 151,866 m 3 , aerobic filter atau Horizontal Gravel Filter berkapasitas 150,865 m 3 , dan Outlet yang kapasitasnya menyesuaikan hasil pembuangan. Effluen limbah memenuhi syarat baku mutu air limbah untuk kegiatan industri domestik dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup no. 112 Tahun 2003 (BOD : 100 mg/l , COD : 200 mg/l, TSS : 100 mg/l, pH : 6 - 9) dengan hasil (BOD : 100 mg/l , COD : 195 mg/l, TSS : 0 mg/l, pH : 6,89), namun untuk biogas belum dimanfaatkan. Kesimpulan dari kajian ini yaitu pengolahan limbah pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Sentra Industri Tahu Sajen Trucuk adalah efektif, efisien, dan proses pengolahan lengkap (anaerob-aerob), kualitas effluen limbah memenuhi baku mutu air limbah, memiliki nilai ekonomis dan ramah lingkungan.


Kata Kunci : Industri Tahu, Sistem DEWATS, Pengolahan Limbah

Postingan Populer