Evaluation Improvements Rehabilitation Assesment And Design In WWTP Technology,WA.082139125256
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT SIER–PIER mengolah air limbah industri dan
domestik yang dihasilkan dari kegiatan perindustrian di kawasan PT SIER–PIER. IPAL ini telah
berdiri sejak 1989. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan dan perkembangan industri
semakin meningkat sehingga menambah beban IPAL. Sehubungan dengan beban yang
semakin berat maka perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui kinerja. Evaluasi akan
dilakukan secara menyeluruh pada tiap-tiap unit pengolahan. Pengukuran dan pengujian
lapang dilakukan untuk memperoleh data dan selanjutnya akan dilakukan perhitungan kinerja.
Perhitungan kinerja akan dibandingkan dengan standar kriteria desain tiap unit. Hasil
penelitian diperoleh debit inlet rata-rata 0.049 m3 s-1 dan debit puncak 0.074m3 s-1. Karakteristik
inlet air limbah pada parameter pH, BOD, COD dan TSS memenuhi standar buangan IPAL PT
SIER–PIER. Outlet air limbah yang dihasilkan dari IPAL PT SIER–PIER sesuai dengan baku
mutu Peraturan Gubernur Jawa Timur no. 72 tahun 2013. Secara keseluruhan kinerja IPAL
masih baik. Namun terdapat beberapa parameter yang tidak sesuai dengan standar kriteria
desain. Parameter tersebut terdapat pada masing-masing unit pengolahan.
Aktivitas industri yang terus berjalan akan
memberikan produk yang dapat memenuhi
kebutuhan hidup manusia, namun dalam
aktivitas produksi tersebut terdapat bahan
buangan yang disebut limbah, dimana limbah
tersebut harus dilakukan treatment terlebih
dahulu sebelum dibuang ke lingkungan.
Limbah cair atau air limbah merupakan salah
satu jenis limbah yang banyak dihasilkan
dalam kegiatan perindustrian. Secara normatif
pemerintah telah membuat aturan tentang
pengolahan limbah cair, antara lain Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2014
tentang Baku Mutu Air Limbah dan Peraturan
Gubernur Jawa Timur No. 72 Tahun 2013
tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri
dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya.
PT SIER-PIER memiliki IPAL (Instalasi
Pengolahan Air Limbah) yang menggunakan
pengolahan air limbah dengan metode fisik
(primary treatment) dan metoda biologi
(secondary treatment) tanpa menggunakan atau
menambahkan bahan kimia. Pengolahan awal
dalam sebuah pengolahan air limbah adalah
pengolahan dengan metode fisik, hal ini
dikarenakan metode fisik berfungsi untuk
mengendapkan, menyaring dan menghilangkan partikel-partikel pasir atau pertikel dan
benda yang lebih besar yang terapung atau
tenggelam yang dapat menghambat bahkan
merusak kinerja mesin pada pengolahan
selanjutnya.
Instalasi Pengolahan Air Limbah di
kawasan industri Rembang ini telah berdiri
sejak tahun 1989. Seiring berjalannya waktu,
pertumbuhan dan perkembangan industri yang
berada di kawasan tersebut semakin
meningkat. Dibuktikan dengan semakin
banyak jumlah industri yang bernaung
didalamnya. Hal tersebut berpotensi akan
menambah kuantitas limbah yang harus diolah
oleh IPAL PT SIER-PIER. Dilain sisi
bertambahnya usia IPAL dapat menyebab-kan
efisiensi IPAL PT SIER-PIER mengalami
penurunan. Sehubungan dengan hal tersebut,
perlu dilakukan penelitian evaluasi kinerja
instalasi yang mengolah limbah dari proses
awal limbah masuk instalasi sampai dengan
limbah tersebut dibuang ke lingkungan.
Evaluasi dilakukan terhadap efektifitas dan
efisiensi IPAL serta kesesuaian outlet air limbah
dengan baku mutu.
Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui kualitas air limbah yang
dihasilkan, mengetahui kinerja masing -
masing unit dan mengetahui efisiensi
removal total IPAL PT SIER–PIER.